Dibentuk di Sligo, Irlandia pada tahun 1998, Westlife mengikuti tradisi boy band Eropa seperti Take That dan Boyzone. Grup ini membawakan balada dan lagu-lagu pop layak klub untuk penonton setia Eropa, menjadi idn poker login salah satu band paling sukses di benua itu dalam prosesnya. Meskipun mereka tidak pernah berhasil menemukan kesuksesan Amerika, Westlife merilis enam rekaman dengan penjualan platinum di Inggris dan akhirnya menjual lebih dari 40 juta album di seluruh dunia, suatu prestasi yang membantu mereka melampaui popularitas raksasa pop seperti Boyzone, yang vokalis utamanya mengelola band. selama masa bayi.
Vokalis Shane Filan, Kian Egan, dan Mark Feehily pertama kali tampil bersama di grup pop lain, IOYOU, dan mengalami kesuksesan pertama mereka ketika Simon Cowell mempertimbangkan untuk mengontrak mereka ke BMG. Namun, penyanyi grup lainnya tidak lolos, dan putaran baru audisi diluncurkan untuk menemukan anggota yang lebih mampu. Nicky Byrne dan Bryan McFadden akhirnya ditambahkan, grup ditandatangani, dan Westlife mulai menyiapkan album debutnya dengan bantuan Louis Walsh, manajer Boyzone, dan anggota Boyzone Ronan Keating. Single debut mereka, “Flying Without Wings,” memasuki tangga lagu Inggris di nomor satu pada tahun 1999, suatu prestasi yang ditiru Westlife satu tahun kemudian dengan “Seasons in the Sun” dan “Swear It Again.” Ketiga lagu tersebut juga dirilis pada debut self-titled grup Slot tersebut, yang mendapatkan kesuksesan yang sama dan meraih platinum di Inggris. Rilisan Amerika diikuti pada awal tahun 2000 milik Arista Records.
Sejarah Westlife dari tahun 1990-an hingga sekarang: Awal mulanya
Kisah Westlife dimulai sejak lama sekali (yah, kembali pada 1990-an!) Di sebuah kota bernama Sligo di barat Irlandia…
Tiga orang bernama Kian Egan, Mark Feehily dan Shane Filan tampil bersama di sekolah musik Grease. Setelah sukses di atas panggung, mereka memutuskan untuk membentuk sebuah band. Nama bandnya? Awalnya mereka dikenal sebagai ‘6 as 1’, lalu ‘I.O.YOU’.
I.O.YOU merilis single “Together Girl Forever” di Irlandia pada tahun 1997. Setelah beberapa kesuksesan, ibu Shane Filan, Mae Filan, menghubungi manajer band pop Irlandia Boyzone, Louis Walsh, untuk membujuknya agar melihat grup tersebut dan untuk mendaftarkan mereka.